Senin, 25 April 2011

Soal dan Jawaban Mid Semester Genap Tahun 2011

Soal.
I. BUO
1. Istilah teknik instalasi linux yang memungkinkan user melakukan browsing    internet sambil melakukan instalasi adalah...
2. Untuk memilih semua instalasi pada mikrotik adalah tekan tombol...
3. Media instalasi mikrotik adalah harddisk, chip pada routerboard, dan ...
4. Secara default, partisi awal yang dibuat linux adalah ...
5. Pada debian, pilihan instalasi agar berjalan pada basis teks saja adalah ...
6. Langkah konfigurasi awal untuk membuat dhcp server adalah ip address, gateway, dan ... sebelum membuat pool DHCP
7. Setting terakhir dari instalasi jaringan debian adalah ...
8. Setting terakhir dari instalasi jaringan mikrotik adalah ...
9. Hasil dari instalasi web server pada debian adalah ...
10. Hasil dari instalasi setting mikrotik adalah ...

II. BUNO
1. Sebutkan 5 jenis cara instalasi software jaringan! ...
2. Jelaskan cara instalasi DHCP server pada debian ...
3. jelaskan cara instalasi hotspot pada mikrotik ...
4. Sebutkan 3 trouble yang sering terjadi pada hasil instalasi debian ...
5. Sebutkan 2 trouble yang sering terjadi pada instalasi mikrotik..


Jawaban :
I. BUO

1. LiveCD
2. Tekan tombol "a"
3. Flash Disk
4. root
5. Install
6. IP DNS
7. DHCP server
8. Firewall nat
9. Halaman Web/HTTP
10. PC ROUTER 


II. BUNO
1. 
- melalui CD, bisa memakai CD Repository atau CD installer
- melalui Jaringan, bisa juga melalui server repository
- melalu media harddisk, paket software yang sudah ada di harddisk yang berbentuk ekstension .deb / .rpm pada linux 
- melalui media serial
- melalui media USB
2. Server:~#apt-get install dhcp3-server

Setelah itu lakukan edit file untuk melakukan konfigurasi dengan perintah

Server:~#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Setelah itu cari baris seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.5.5.26 10.5.5.30;

# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

# option domain-name "internal.example.org";

# option routers 10.5.5.1;

# option broadcast-address 10.5.5.31;

# default-lease-time 600;

# max-lease-time 7200;

#}



Ubah menjadi seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.5.2 192.168.5.25;

option domain-name-servers 192.168.5.1;

option domain-name "latihan.org";

option routers 192.168.5.1;

option broadcast-address 192.168.5.255;

default-lease-time 7200;

max-lease-time 7200;

}

3. Siapkan interface yang digunakan untuk hostspot, disini saya gunakan IP = 192.168.5.1 untuk IP Hotspot.
Pada terminal Mikrotik ketik command ini:
>tool user-manager customer add login=admin password=123 permission=owner
>tool user-manager router add subcriber=admin ip-address=127.0.0.1 shared-secret=1234


setelah itu masuk ke winbox
- pilih radius, pilih (+)
- centang pilihan hotspot dan login
- isi address dengan 127.0.0.1
- isi shared-secret=1234(nomer yang kita isi sewaktu di terminal Mirkotik)
- keluar dari radius, pilih IP lalu pilih Hotspot.
- pilih setup,ubah hotspot interface menjadi (hotspot), pilih next, pilih next.
- ubah ip address pool or network : 192.168.5.2-192.168.5.254, pilih next, pilih next (none), next, next.

- isi DNS name. e.g: fahmi.com password: fahmi
- Pada tab hotspot pilih profile double klik hotspot1
- klik radius
- centang use radius
- masuk ke menu login, hapus centang cookie
- pilih ok
4. 
-  tidak bisa masuk ke sistem root
- salah pengaturan file configurasi , misalkan salah menghapus tanda "#" yang berarti mengaktifkan baris perintah tersebut.
- salah menulis saat menambahkan baris perintah.
5.
- interface tidak terdetect.
- harddisk eror

Tidak ada komentar:

Posting Komentar